Senin, 09 Maret 2015

Studi Kasus dalam Efisiensi Migrasi dan Integrasi Sistem di bidang IT


EVAN SUSANTO / 1304505107
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI / FAKULTAS TEKNIK /
UNIVERSITAS UDAYANA
INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM
DOSEN : I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T.

Studi Kasus dalam Efisiensi Migrasi dan Integrasi Sistem di bidang IT 


Sumber : http://e-technie.com/wp-content/uploads/2013/04/Keuntungan-Teknologi-Informasi-Dalam-Bisnis-Peningkatan-Efisiensi-dan-Efiktifitas.jpg

Studi Kasus:
Diketahui sebuah perusahaan swasta ingin melakukan migrasi dan integrasi sistem di bidang IT. Motivasinya adalah efisiensi biaya, tanpa mengurangi produktifitas. 3 hal yang ingin mereka lakukan adalah:
a) Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi)
b) Belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat)
c) Optimalisasi teknologi jaringan komputer

Opini : 
Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak
Dalam pengadaan atau pengembangan sistem informasi bagi perusahaan terdiri dari beberapa cara, antara lain;
• Metode pembuatan/ pengembangan sendiri ( metode insourching)
• Membeli pembelian perangkat lunak paket (metode paket/ co-sourcing)
• Melakukan pembelian ke pengembangan sistem (metode outsourching)  

Teknologi Informasi dapat memberikan manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari sebagai perangkat bantu yang dapat memberikan berbagai macam kemudahaan, menigkatkan efisiensi dan efektifitas kerja, bahkan membantu dalam mengambil keputusan. namun penerapan teknologi informasi juga bukan tanpa biaya. ada banyak hal yang perlu dilakukan agar teknnologi informasi dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 
Dengan adanya kemampuan dari sistem pakar yang dilakukan oleh seorang analis dan programmer sebuah perusahaan dapat membuat program sendiri tanpa melakukan pembelian ke pengembangan sistem (metode outsourching) hal ini dapat mengefisiensi dalam pembuatan software perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan dapat menggunakan operating system (OS) dan software open source tetapi sesuai dengan keperluan perusahaan sehingga dapat menjadi solusi efisiensi biaya terhadap program tersebut. 
berikut merupan open source yang dapat di gunakan :
Linux adalah sebuah kloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah lama, serta lebih ramah terhadap dunia komersial. Sistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan berkembang sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. linux ini gampang di operasikan ketimbang software costume perusahaan yang di buat 
Kebanyakan distribusi Linux FOSS (Red Hat, SuSE, Debian, dan yang lainnya) dapat diperoleh tanpa biaya dari internet. Berdasarkan nilai lisensi, aplikasi FOSS yang hampir selalu lebih murah daripada perangkat lunak proprietary. Pengunaan software linux dapat mengurangi biaya lisensi tetapi juga untuk berbagai biaya lainnya, termasuk pengurangan jumlah staf pendukung dan pembaruan perangkat lunak yang dihasilkan dari menggunakan GNU / Linux.

Belanja tenaga kerja, (expatriat)
Setiap perusahaan IT di sebuah perusahaan bersekala nasional pasti mempunyai SDM yang mempunyai keahlian dalam software engineering agar dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan sarana Teknologi informasi terhadap perusahaan dan dapat mengoptimalkan efisieni yang ada. Sepeti yang dilakukan oleh perusahaan mulinasional yaitu selalu memperhatikan jangka panjang terhadap sumber daya manusia(SDM).
Perekrutan tenaga kerja dapat di lakukan beberapa tahap penyeleksian yang di lakukan oleh manager dari project management tersebut yaitu :
1.      Menetukan posisi dalam perusahaan jangka pendek maupun jangka panajang dalam hal penempatan/job title.
2.      Terus melakukan perkembangan tehadap informasi tentang kondisi ketenaga kerjaan yang ada.
3.      Meyusun bahan-bahan rekrutmen yang efektif
4.      Menyusun program rencana project yang dilakukan perusahaan apakah telah sesuai dengan prosedur yang ada.

Optimalisasi teknologi jaringan komputer
            Perusahaan – perusahaan kini tertarik menggunakan sistem berbasis cloud. Cloud computing adalah kumpulan dari beberapa resources yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web. Penggunaan sistem berbasis cloud computing juga membantu perusahaan swasta dalam efisiensi biaya dimana yang awalnya software yang dibutuhkan harus diinstal di komputer (on-premise) terlebih dahulu, sehingga terkadang harus membeli lisensi software namun dengan layanan cloud dimana tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar berdasarkan pemakaian.

sumber :  http://www.gadgetreview.com/wp-content/uploads/2015/03/cloud_computing.jpg

Layanan cloud computing dapat menghemat pembelian hardware, memory, dan media penyimpanan lainnya karena cloud computing memiliki kapasitas bandwidth yang cukup besar. Untuk menghemat bandwidth cloud computing dimana layanan cloud dibagi menjadi empat deplyoment yaitu
  • Public cloud
Public cloud adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk masyarakat umum yang disediakan oleh sebuah organisasi yang menyediakan cloud servis. Sebagai user kita hanya perlu mendaftar dan membayar pay per use (ada yang gratis juga) untuk menikmati layanannya.
Contoh Public cloud gratis : Facebook, twitter, Windows Live Mail, Gmail, dan beberapa free cloud storage lainnya.
Contoh Public Cloud berbayar : Office 365, Windows Azure, Amazon EC2, dll.
  • Private cloud
Private cloud adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari sebuah organisasi/perusahaan. Misalnya dalam sebuah perusahaan bagian ITnya sebagai Service Provider dan komputer-komputer lainnya di satu perusahaan tersebut sebagai clientnya, tipe cloud ini biasanya memakai jaringan internet lokal (intranet).
Contoh dalam PaaS    : sistem OS dan database internal
Contoh dalam SaaS    : Sharepoint, Exchanger, dan SQL server untuk keperluan internal.
Contoh dalam IaaS     : virtual machine yang bisa diminta sesuai dengan kebutuhan internal.

  • Hybrid cloud
Hybrid cloud adalah gabungan dari layanan public cloud dan private cloud yang tiap cloudnya tetap mempertahankan identitas unik mereka, tetapi berkombinasi menjadi satu unit.
Contoh:
Perusahaan A menyewa layanan Windows Azure (Public cloud) sebagai “rumah” yang dipakai untuk aplikasi yang mereka buat, tapi aturan tidak memperbolehkan data nasabah ditempatkan di pihak ketiga jadi perusahaan A menyimpan data nasabah tersebut di database internal mereka sendiri (private cloud).
  • Community cloud
Community cloud adalah gabungan organisasi yang membangun cloud yang mempunyai concern yang sama. Model ini sangat cocok untuk sebuah institusi yang terdiri dari banyak departemen seperti pemerintahan dsb.

3 jenis layanan cloud

Software as a Service (SaaS)
Pada layanan ini, user hanya cukup memanfaatkan aplikasi yang tersedia di layanan. contoh aplikasinya Pixlr, iPiccy, 3D tin, C++ tutorial, Google doc dll. jika anda menggunakan browser Google Chrome, beberapa aplikasi tersebut dapat ditemukan di Web storenya (chrome.google.com), anda cukup menginstall aplikasi tersebut pada browser anda, atau dengan kata lain dapat digunakan secara (gratis).
2. Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah model layanan yang menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan / develop sebuah aplikasi pada cloud. PaaS menawarkan fasilitas untuk mengembangkan, testing, deployment, hingga maintenance aplikasi tanpa harus membeli infrastruktur dan software environment (Operating System)
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah sebuah model layanan dimana penyedia cloud menyediakan hardware / perangkat keras (komputer server, penyimpanan data, jaringan, dll) untuk pelanggan. Manajemen perangkat keras menjadi tanggung jawab penyedia layanan, dan pelanggan mengontrol operating system serta aplikasi yang diinstal ke dalam server.
Berdasarkan kelebihan layanan cloud yang dapat menghemat pembelian hardware, tingkat keamanan data terjamin misalnya jika harddisk maupun memory rusak dan data hilang tapi ketika semuanya disimpan di cloud, data masih bisa dapat diakses dan kapan pun dan dimanpun karena system ini terhubung oleh jaringan internet maupun intranet.
sumber :


Categories:

1 komentar: