EVAN SUSANTO / 1304505107
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI / FAKULTAS TEKNIK
/
UNIVERSITAS UDAYANA
INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM
DOSEN : I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T.
Studi Kasus dalam Efisiensi Migrasi dan Integrasi Sistem di bidang IT
Sumber : http://e-technie.com/wp-content/uploads/2013/04/Keuntungan-Teknologi-Informasi-Dalam-Bisnis-Peningkatan-Efisiensi-dan-Efiktifitas.jpg
Studi Kasus:
Diketahui sebuah perusahaan swasta ingin melakukan migrasi dan integrasi sistem di bidang IT. Motivasinya adalah efisiensi biaya, tanpa mengurangi produktifitas. 3 hal yang ingin mereka lakukan adalah:
a) Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi)
b) Belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat)
c) Optimalisasi teknologi jaringan komputer
Diketahui sebuah perusahaan swasta ingin melakukan migrasi dan integrasi sistem di bidang IT. Motivasinya adalah efisiensi biaya, tanpa mengurangi produktifitas. 3 hal yang ingin mereka lakukan adalah:
a) Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi)
b) Belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat)
c) Optimalisasi teknologi jaringan komputer
Opini :
Efisiensi biaya
pembelian perangkat lunak
Dalam pengadaan atau pengembangan sistem informasi bagi
perusahaan terdiri dari beberapa cara, antara lain;
• Metode pembuatan/ pengembangan sendiri ( metode insourching)
• Membeli pembelian perangkat lunak paket (metode paket/ co-sourcing)
• Melakukan pembelian ke pengembangan sistem (metode outsourching)
• Metode pembuatan/ pengembangan sendiri ( metode insourching)
• Membeli pembelian perangkat lunak paket (metode paket/ co-sourcing)
• Melakukan pembelian ke pengembangan sistem (metode outsourching)
Teknologi Informasi dapat memberikan manfaat besar dalam
kehidupan sehari-hari sebagai perangkat bantu yang dapat memberikan berbagai
macam kemudahaan, menigkatkan efisiensi dan efektifitas kerja, bahkan membantu
dalam mengambil keputusan. namun penerapan teknologi informasi juga bukan tanpa
biaya. ada banyak hal yang perlu dilakukan agar teknnologi informasi dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
Dengan adanya kemampuan dari sistem pakar yang dilakukan
oleh seorang analis dan programmer sebuah perusahaan dapat membuat program
sendiri tanpa melakukan pembelian ke pengembangan sistem (metode outsourching)
hal ini dapat mengefisiensi dalam pembuatan software perusahaan tersebut.
Sebuah perusahaan dapat menggunakan operating system (OS) dan software
open source tetapi sesuai dengan keperluan perusahaan sehingga dapat menjadi
solusi efisiensi biaya terhadap program tersebut.
berikut merupan open source yang dapat di gunakan :
Linux adalah sebuah
kloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux
sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah
lama, serta lebih ramah terhadap dunia komersial. Sistem Operasi ini dibuat
oleh Linus Torvald dan berkembang sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa
melampaui jumlah pengguna Windows di dunia. Linux bisa didapatkan dalam
berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel
Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan
program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.
linux ini gampang di operasikan ketimbang software costume perusahaan yang di
buat
Kebanyakan
distribusi Linux FOSS (Red Hat, SuSE, Debian, dan yang lainnya) dapat diperoleh
tanpa biaya dari internet. Berdasarkan nilai lisensi, aplikasi FOSS yang hampir
selalu lebih murah daripada perangkat lunak proprietary. Pengunaan software
linux dapat mengurangi biaya lisensi tetapi juga untuk berbagai biaya lainnya,
termasuk pengurangan jumlah staf pendukung dan pembaruan perangkat lunak yang
dihasilkan dari menggunakan GNU / Linux.
Belanja
tenaga kerja, (expatriat)
Setiap
perusahaan IT di sebuah perusahaan bersekala nasional pasti mempunyai SDM yang
mempunyai keahlian dalam software engineering agar dapat di gunakan untuk
memenuhi kebutuhan sarana Teknologi informasi terhadap perusahaan dan dapat
mengoptimalkan efisieni yang ada. Sepeti yang dilakukan oleh perusahaan
mulinasional yaitu selalu memperhatikan jangka panjang terhadap sumber daya
manusia(SDM).
Perekrutan
tenaga kerja dapat di lakukan beberapa tahap penyeleksian yang di lakukan oleh
manager dari project management tersebut yaitu :
1. Menetukan
posisi dalam perusahaan jangka pendek maupun jangka panajang dalam hal
penempatan/job title.
2. Terus
melakukan perkembangan tehadap informasi tentang kondisi ketenaga kerjaan yang
ada.
3. Meyusun
bahan-bahan rekrutmen yang efektif
4. Menyusun
program rencana project yang dilakukan perusahaan apakah telah sesuai dengan
prosedur yang ada.
Optimalisasi teknologi
jaringan komputer
Perusahaan
– perusahaan kini tertarik menggunakan sistem berbasis cloud. Cloud
computing adalah kumpulan dari beberapa resources yang
terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web. Penggunaan sistem berbasis
cloud computing juga membantu perusahaan swasta dalam efisiensi biaya
dimana yang awalnya software yang dibutuhkan harus diinstal di
komputer (on-premise) terlebih dahulu, sehingga terkadang harus
membeli lisensi software namun dengan layanan cloud dimana
tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar
berdasarkan pemakaian.
sumber : http://www.gadgetreview.com/wp-content/uploads/2015/03/cloud_computing.jpg
Layanan cloud computing
dapat menghemat pembelian hardware, memory, dan media penyimpanan
lainnya karena cloud computing memiliki kapasitas bandwidth
yang cukup besar. Untuk menghemat bandwidth cloud computing dimana
layanan cloud dibagi menjadi empat deplyoment yaitu
- Public cloud
Public cloud adalah layanan cloud computing yang
disediakan untuk masyarakat umum yang disediakan oleh sebuah organisasi yang
menyediakan cloud servis. Sebagai user kita hanya perlu mendaftar dan membayar
pay per use (ada yang gratis juga) untuk menikmati layanannya.
Contoh Public cloud gratis : Facebook, twitter,
Windows Live Mail, Gmail, dan beberapa free cloud storage lainnya.
Contoh Public Cloud berbayar : Office 365, Windows
Azure, Amazon EC2, dll.
- Private cloud
Private cloud adalah layanan cloud computing yang
disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari sebuah organisasi/perusahaan.
Misalnya dalam sebuah perusahaan bagian ITnya sebagai Service Provider dan
komputer-komputer lainnya di satu perusahaan tersebut sebagai clientnya, tipe
cloud ini biasanya memakai jaringan internet lokal (intranet).
Contoh dalam PaaS : sistem OS dan
database internal
Contoh dalam SaaS : Sharepoint,
Exchanger, dan SQL server untuk keperluan internal.
Contoh dalam IaaS : virtual
machine yang bisa diminta sesuai dengan kebutuhan internal.
- Hybrid cloud
Hybrid cloud adalah gabungan dari layanan public
cloud dan private cloud yang tiap cloudnya tetap mempertahankan identitas unik
mereka, tetapi berkombinasi menjadi satu unit.
Contoh:
Perusahaan A menyewa layanan Windows Azure (Public
cloud) sebagai “rumah” yang dipakai untuk aplikasi yang mereka buat, tapi
aturan tidak memperbolehkan data nasabah ditempatkan di pihak ketiga jadi
perusahaan A menyimpan data nasabah tersebut di database internal mereka
sendiri (private cloud).
- Community cloud
Community cloud adalah gabungan organisasi yang
membangun cloud yang mempunyai concern yang sama. Model ini sangat cocok untuk
sebuah institusi yang terdiri dari banyak departemen seperti pemerintahan dsb.
3 jenis
layanan cloud
Software as a Service (SaaS)
Pada layanan ini, user hanya cukup memanfaatkan
aplikasi yang tersedia di layanan. contoh aplikasinya Pixlr, iPiccy, 3D tin,
C++ tutorial, Google doc dll. jika anda menggunakan browser Google Chrome,
beberapa aplikasi tersebut dapat ditemukan di Web storenya (chrome.google.com),
anda cukup menginstall aplikasi tersebut pada browser anda, atau dengan kata
lain dapat digunakan secara (gratis).
2. Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah model layanan yang menyediakan semua
hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan / develop sebuah aplikasi pada cloud.
PaaS menawarkan fasilitas untuk mengembangkan, testing, deployment, hingga
maintenance aplikasi tanpa harus membeli infrastruktur dan software environment
(Operating System)
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah sebuah model layanan dimana penyedia
cloud menyediakan hardware / perangkat keras (komputer server, penyimpanan
data, jaringan, dll) untuk pelanggan. Manajemen perangkat keras menjadi
tanggung jawab penyedia layanan, dan pelanggan mengontrol operating system
serta aplikasi yang diinstal ke dalam server.
Berdasarkan kelebihan layanan cloud
yang dapat menghemat pembelian hardware, tingkat keamanan data
terjamin misalnya jika harddisk maupun memory rusak dan data
hilang tapi ketika semuanya disimpan di cloud, data masih bisa dapat
diakses dan kapan pun dan dimanpun karena system ini terhubung oleh jaringan
internet maupun intranet.
sumber :
test
BalasHapus