Selasa, 20 Oktober 2015

Mobile ERP (M-ERP)


EVAN SUSANTO / 1304505107
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI / FAKULTAS TEKNIK /
UNIVERSITAS UDAYANA
ERP (Enterprise Resource Planning)
DOSEN : I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T.

Mobile ERP (M-ERP)
Sumber :  http://www.exactlly.com/blog/wp-content/uploads/ERP-10-Tips-to-Create-a-Mobile-ERP-Strategy.jpg
 
 Mobile ERP merupakan cara pengambilan keputusan yang dilakukan melalui perangat mobile atau handphone pintar. Dengan adanya Mobile ERP diharapkan pekerjaan dapat dikerjakan secara tepat waktu informasi akan tersedia dimana saja saat dibutuhkan yang bertujuan untuk memudahkan dalam perancangan bisnis, pengambilan keputusan serta dapat dengan langsung menghasilkan keputusan dari perencanaan bisnis yang ada. Manfaat utama dari Mobile ERP yaitu dapat memudahkan didalam pengambilan keputusan yang bisa dilakukan dengan efisiensi operasional yang lebih besar, peningkatan komunikasi dan kolaborasi, dapat diakses kapan saja untuk perusahaan bisnis dan kecerdasan manufaktur, akses lebih cepat ke pusat produktivitas kerja termasuk efisiensi produksi saat ini,  memo maupun downtime, dapat memudahkan dalam peningkatan alur kerja dan proses persetujuan dipercepat, serta peningkatan tanggap terhadap kebutuhan dan permintaan pelanggan dan prospek yang dapat dilakukan lebih cepat dan mudah.
Didalam mendukung proses Mobile ERP untuk memaksimalkan kinerjanya maka perlu adanya dukungan teknologi yang semakin canggih. Teknologi pendukung Mobile ERP tersebut yaitu :
  1. E-Bussines. Didalam mendukung aplikasi Mobile ERP, E-bussines memiliki tujuan dalam mewujudkan customer value. Kepuasan pelanggan sangat diutaman didalam dunia bisnis, oleh karena itu dalam pengambilan keputusan secara cepat yang dapat dilakukan oleh aplikasi Mobile ERP sangat memperhatikan kepuasan dari konsumen guna mendukung kelangsungan bisnis atau sebuah perusahaan yang berkembang.
  2. E-Commerce/M-Commerce. Didalam mendukung aplikasi Mobile ERP, E-Commerce/M-Commerce berperan dalam mendukung proses transaksi maupun pertukaran informasi yang berbasiskan media elektronik didalam memudahkan konsumen tanpa harus membuang waktu lebih banyak.
  3. IoT/M2M, merupakan teknologi yang menghubungkan pengendalian, komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perangkat kerass melalui jaringan internet.
  4. Mobile Computing, merupakan sistem operasi yang terdapat didalam andorid, Ios serta mobile operasi sistem lainnya yg berupa OOP. Yang terdiri dari Reability, OOP, dan Stability. Kunci dari Reability adalah cloud computing
  5. Smart City, dalam bagian Smart City yang mendukung proses Mobile ERP yaitu Smart Economic. Didalam mendukung proses Mobile ERP, Smart Economic berperan didalam tata cara pengelolaan ekonomi yang lebih baik dan terkomputerisasi, karena ekonomi tidak hanya berkaitan dengan barang dan jasa yang disediakan tetapi juga mengcangkup inovasi, kemampuan bersaing, pendidikan dan kewirausahaan.
  6. Cloud Computing. Sifat Cloud Computing yang On Demand, maka sangat mendukung proses Mobile ERP karena bekerja sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan tiga layanan pendukungnya yaitu IAAS, PAAS dan SAAS yang saling terintegrasi.
  7. Near Field Communication (NFC) dan RFID, mendukung proses pembayaran melalui sistem online atau E-Payment didalam proses Mobile ERP guna mewujudkan Smart Payment.
Dari ketujuh teknologi pendukung Mobile ERP, maka dapat di implementasikan didalam sebuah perusahaan untuk mendukung proses aktivitas mulai dari perencanaan dan pengambilan keputusan secara realtime seperti pada perusahaan manufacturing, dimana mobile erp dapat memudahkan dalam interaksi dua arah dari  MES dengan ERP data dan dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan serta mendapatkan hasil dari keputusan tersebut dengan real time yang tepat.
dalam pemrosesan data didalam Mobile ERP akan diolah dan disimpan didalam memori (RAM) pada sebuah perangkat hardware (In Memory Technology). Penyimpanan data tersebut dibagi menjadi atas dua, yaitu In Memory Processing, dimana data yang diolah yaitu data barang yang akan bekerja langsung pada RAM dan yang kedua yaitu In Memory Database, dimana pemrosesan dalam penyimpanan data yang berhubungan dengan gudang data atau Data Warehouse.
Bila dilihat dari sisi pengguna ataupun Vendor, Mobile ERP dapat dibagi menjadi dua yaitu :
  1. SOA (Service Oriented Architecture) menentukan arsitektur TI yang dapat menunjang berbagai aplikasi untuk saling bertukar data dan berpartisipasi dalam proses bisnis. SOA merupakan layanan yang diberikan oleh pihak produksi dalam memberikan layana  seoptimal mungkin yang berhubungan langsung dengan Service Engineering.
  2. OTT (Over The Top), adalah sebuah teknologi yang dapat berjalan secara optimal dengan memanfaatkan koneksi internet yang disediakan oleh penyedia layanan internet (operator / telco). Contoh nyata dari teknologi OTT adalah jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Google+, aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, dan WeChat, media sharing dan streaming seperti Youtube, SoundCloud, Flickr, dan Picasa, hubungan antar profesional seperti LinkedIn dan sebagainya. Provider penyedia layanan OTT memiliki tugas penting untuk memberikan infrastruktur, koneksi, dan jalur komunikasi internet untuk menunjang layanan tersebut. Perusahaan pengembang atau pemilik aplikasi berbasis OTT dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah diberikan oleh provider-provider yang ada di seluruh dunia untuk menjalankan bisnis dan memperoleh keuntungan dari aplikasi OTT yang disebarkan melalui internet secara gratis.   
Daftar Pustaka
[1] Agus Eka  Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2014.”Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung : Informatika
[2] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2015.”E-Commerce, E-Bussines, dan Mobile Commerce“.Bandung : Informatika
[3] Wikipedia.2013. SOA (https://id.wikipedia.org/wiki/SOA). Diakses Pada 19 Oktober 2015

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar